Kamis, 28 April 2011

Sabtu, 16 April 2011

lanjutan cara menaikan kecepan mx


CDI : klo dompetaspasan pke CDI BRT Hyperband/Dualbandapialo
lagi banyakke CDI XPP 7 Andrion/Cheetah Power/Rextor
Monster/Ciomas ato juga pke Vortex.
p t k p
H
Koil : Supra X 125to Bluehunder 2 a T
Busi : Denso Iridiumto NGK Platinum a
pilot/main jet : 27/204apialo karbu orsi mau dianti pke karbu t k g
yangenturinya lebih besar ga usahanti Pilot/main jet. v g
Karburator : Keihin no6/28 ato bisaakeoso no6/28 kalo mau
lebih mantapke karbu MikuniM24/TM28-sudko.Harga untuk TM24
Rp 1,5 jt dan TM28p 1,7 jt.
2 p k 2 p T R
Blok mesin/Piston : diubut silinderopnya/piston standar.klo mau
lebih gila ada di JKT paket Borep Mx jadi 165Cc+CDIP HP
Andrion+koil XPndrion SeriesMC 2 A cumap.400.000,00.
b k U X 7 A C R 2
Per Klep/kleper klepan klepnya pke TKacing : p d R
Kampas/per Koplingarisma/BRT ato pke paket kampasan per : k d
koplingDR terus rumah koplingibolin supayaambahantap T d je t m
Gearet : ganti pke RXing-37arga Rp0.000,00 s K 15 h 16
noken ASAMSHAFT): diubut ato ganti pke HISPEED harga Rp
450.000,00to katanya ada orangengkel bilang pke Camshaft
Andrion SR-7 Harga belumietahui.
(C b a b d k
Terakhir Cabut smuaekompresi... D
eitsgn lupa pke cakramelakang biar Mx loe tambahagah!! jn b g
DIAMIN MX ANDAADIEBUT BANGET DITAS
STANDAR,malahxion juga bisaalah!!!!
SELAMATCOBA DAN BEREKSPERIMEN!!!
J J K A V-I k MEN
WARNING AND CAUTION :
"THISEXTND ARTICLE JUSTOR JUPITER MX 135LcNLY,
NOT FOR OTHER MOTORCYCLE"
T A F O

http://www.scribd.com/doc/22493560/Cara-Bikin-Mx-Kencanghttp://www.scribd.com/doc/22493560/Cara-Bikin-Mx-Kencang


CAR A BIKIN MX -MU KENC AN G
Settingan dan cara buat MX mu ngebutz!!!
-Kalo untuk mengoptimalkan performa MX (sampe batas max
standarnya) bisa dilakukan dengan
mengupgrade pengapian (CDI, koil, busi),
menambah main jet/pilot jet di karburator atau upgrade kampas/per
kopling.
Performa MX bakal jadi maximal, lebih efisien dan bertenaga dari
standar pabrik. Tapi itu masih di dalam batas kemampuan mesin
standarnya.
- Sedang untuk menambah performa, gak ada jalan lain, harus maen2 di
mesin dan system pembakaran.
Yang paling ringan mungkin ganti karburator dengan yang venturinya
paling gede, mengupgrade jeroan mesin (Piston, gearbox dll)
sampe mengganti blok mesin dengan yang ber-cc lebih besar.
Kemampuan MX pasti lebih meningkat dari standarnya, asal
settingannya pas.
CDI BRT hyperband/dualband limiternya sampe 20ribu RPM.
Karena itu bisa disebut unlimit karena jarang ada motor yang mesinnya
sanggup sampe 20ribu RPM.
Motor2 di MotoGP aja rata2 cuman sampe 17 - 18ribu RPM.
Cuman Ducati GP8 punya Stoner yang sanggup sampe 19ribu,
itu juga tenaganya terlalu gede hingga Stoner sendiri gak bisa
nguasain, makanya diturunin lagi jadi 18ribu RPM.
jadi CDI BRT Hyperband/dualband tu sama aja,gak ada bedanya asal
settingannya pas.paling bedanya CDI BRT Dualband tuh pemasangannya
lebih simpel
tinggal copot CDI ori dan plek deh,gak ribet kayak Hyperband yang
harus di jumper sama CDI Ori'y..
Untuk jadiin Mx loe tambah gila tuh gampang tinggal lakuin za tips
 
 

artikel kelistrikan

Sistem pengapian pada mesin bensin berfungsi mcmbakar campuran
udara dan bensin di ruang bakar pada akhir langkah kompresi,
sehingga dihasiikan daya mekanik akibat pembakaran tersebut


memperlihatkan konstruksi sistem pengapian yang menggunakan
batere sebagai sumber listriknya, disebut sebagai sistem pengapian batere

1. Komponen komponen sistem pengapian
a. Batere
Batere sebagai penyedia arus listrik tegangan rendah (l2 V)
untuk coil.

b. Kunci kontak
Pada sistem pengapian, kunci kontak berfungsi menghubungkan
memutuskan aliran listrik dari batere ke ignition coil.

c. Ignition coil
Ignition coil berfungsi menaikkan tegangan listrik yang diterima dari
batere menjadi tegamgan tinggi (10,000 — 20.000 volt) yang di-
perlukan untuk pengapian. Untuk mempertinggi tegangan listrik tersebut
pada ignition coil terdapat dua kumparan, yaitu:


1) Kumparan primer (primary coil)
Kumpamn primer berfungsi menimbulkan medan magnet pada
signition coil, sehingga menghasilkan induksi pada kumparan kumparannya. Ciri dari kumparan primer ini adalah yang penampangnya besar tetapi gulungannya sedikit (150 - 300 lilitan) dan berada di sebelah luar kumparan sekunder.


2) Kumparan sekunder (secondary coil)
Kumparan sekunder berfungsi menginduksi tegangan menjadi
lebih tinggi yang selanjumya dialirkan ke busi untuk menimbulkan
pecikan api. Ciri dari kumparan ini mempunyai penampang kecil
dengan lilitan yang sangat banyak (15.000 — 30.000 lilitan) dan berada
disebelah dalam lilitan primer.


Kedua kumparan tersebut melilit pada inti besi (core) yang terbuat dari baja silikon tipis yang digulung ketat. Untuk mencegah terjadinya hubungan singkat (short circuit) antara lapisan kumparan yang berdekatan disekat dengan kertas yang mempunyai tahanan sekat yang tinggi. Salah satu ujung kumparan primer dihubungkan dengan termnal negatif primer, sedangkan ujung yang lainnya dihubungkan dengan
terminal positif primer.

Kumparan sekunder dihubungkan dengan cara
serupa, di mana salah satunya dihubungkan dengan kumparan primer
lewat (pada) terminal positif primer, sedang ujung yang lain dihubungkan
dengan terminal tegangan tinggi melalui sebuah pegas.

d. Distributor
Secara umum distributor berfungsi membagi-bagikan arus yang
bertegangan tinggi dari ignition coil ke busi - busi yang terdapat pada
setiap silinder.

Secara khusus fungsi distributor dapat dibagi menjadi
4 bagian, yaitu bagian pemutus arus, bagian distributor, governot
advancer, dan vacum advancer
1) Bagian pemutus arus

Terdiri atas breaker point (contact point) nok (camlobe)  dan kondensor.
- Breaker point, berfungsi memutuskan arus listrik dan menghubungkannya dari kumparan primer coil ke massa agar terjadi induksi pada kumparan sekunder coil.


- Nok (comlobe), berfungsi mengungkit breaker point agar dapat
memutus dan menghubungkan arus listrik pada kumparan primer
coil. Konstruksi breaker poin dan nok (camlobe) ditunjukan
pada

- Kondensor






berfungsi menghilangkan atau mencegah terjadinya loncatan bunga api listrik pada breaker point.


Terbakamya kondensor sering juga terjadi karcna kondensor yang
dipakai tidak sesuai dengan kapasitasnya atau kapasitasnya 
normal.

Kapasitas kondensor diukur dalam mikro farad
2) Bagian distributor
Bagian distributor berfungsi membagi-bagikan tegangan tinggi yang dihasilkan oleh kumparan sekunder pada  ignition coil ke busi pada tiap-tiap silinder. Bagian ini terdiri atas
tutup distributor dan rotor.

3) Bagian governor advancer
Bagian ini berfungsi memajukan saat pengapian sesuai dengan
pertambahan putaran mesin.

 mcmperlihatkan keadaan
(a) governor advancer sebelum bekerja dan (b) saat bekerja.

4) Bagian vacum advancer
Bagian ini berfungsi memundurkan atau memajukan saat pengapian ketika beban mesin bertambah atau berkurang. Vacum advancer terdiri atas breaker plate dan vacum advancer, yang bckerjaa tas dasar kevakuman yang terjadi dalam intake manifold. Perhatikan keadaan vacum advancer sebelum bekerja dan saat bekerja pada


5) Busi (spark plug)
Busi berfungsi menghasilkan bunga api listrik antara kedua
elektrodanya untuk membakar campuran gas pada ruang bakar. Percikan bunga api ini diperoleh dari tegangan tinggi yang dihasilkan igntion coil.
Antara elektroda tengah dan sisi diberi renggang (gap) sebesar

0,6 - 0,8 mm. Pada celah inilah terjadinya loncatan api listrik
busi. Bagian elektroda elektroda busi ini akan segera menjadi
kotor oleh gas-gas sisa pembakaran, oleh karena itu, bagian ini harus
dibersihkan pada selang waktu tertentu. Bagian bagian busi selengkapnya ditunjukkan pada











http://www.otomotif.web.id/sistem-pengapian-dengan-batere-a46.html